EPILOGUE

ENAM BULAN KEMUDIAN

Congrats sayang, Mama ikutan bangga atas tercapainya mimpi kamu.” Alesha memeluk Natta lalu memberikan buket bunga.

“Terimakasih Ma udah jauh-jauh datang kesini.” Balas Natta senang.

“Harus dong, kan merayakan keberhasilan anak Mama.” Keduanya terkekeh.

“Mama naik dulu ya, katanya Bunda kamu diatas.” Natta mengangguk lalu mengantar Mamanya ke tangga.

“Wihh, selamat Nat, akhirnya resmi dibuka juga kafenya.” Itu Johan dan beberapa teman-temannya,

“Ini juga atas bantuan lo ya, hampir gue tinggal nih kafe.” keduanya tertawa lalu saling berpelukan.

“Katanya lo suka warna oranye kan, nih gue bawain buket bunga cerah buat lo.” Natta terkejut dengan ucapan Johan.

Thanks Jo,” Natta menerima buket itu lalu meminta Johan dan yang lain untuk menikmati makanan dan minuman disana.

“Permisi, ada yang namanya Tuan Natta Afalla?” Natta reflek menoleh ke arah pintu masuk.

“Nat, ada yang nyari lo nih,” panggil Bumi.

“Iya, saya sendiri Pak, kenapa ya?”

“Ada kiriman untuk Tuan Natta, boleh diterima sekalian tanda tangan disini?” Natta menerima satu paper bag berukuran sedang lalu membubuhkan tanda tangan di kertas yang dibawa kurir.

“Terimakasih Pak,” Kurir itu mengangguk lalu meninggalkan kafe Natta.

“Dari siapa Nat?” Tanya Bumi setelah membantu temannya itu untuk menyajikan makanan dan minuman.

“Gak tau, sebentar gue cek dulu.” Natta membawa paper bag itu ke arah meja kasir sambil menyapa teman-temannya yang meramaikan pembukaan kafenya.

Ia mengernyit setelah membuka paper bag dan menemukan tanaman hias disana, ia mengangkat pot kecil itu dan seketika irisnya melebar, itu Marigold, salah satu bunga kesukaannya.

Ia meletakkan pot bunga itu lalu meraih amplop kecil yang berada dibawah pot,

Congratulations for your dream cafe Natta Afalla, I know you can do it. Semoga setelah ini semakin bahagia dan semoga banyak keberuntungan yang mengikutimu lewat bunga Marigold itu :) I’ll always support you from here! Keep shining and shining everyday, good luck! – Milesky

Natta tersenyum, pesan kedua dari Mile setelah hampir setahun tidak bertemu. Ia melipat kembali kartu ucapan itu lalu menyimpannya di saku celana. Tangannya meraih pot bunga Marigold lalu kembali meletakkannya dengan rapi di samping name plate yang terukir nama kafenya,

fys,

dibaca ef-way-es atau kalau kata Mile, bisa jadi ef-ye-es

singkatan dari,

find your SKY

“Is the moon still in love with the sun?”

END

©dearyoutoday