Kenapa?

Win beberapa kali melirik Bright yang berada di sebelahnya, dirinya masih penasaran kenapa Bright bisa tiba-tiba sampai rumahnya lebih dulu.

“Kok bisa?”

“Bisa apa?” Tanya Bright balik tanpa menoleh, ia masih fokus dengan jalan di depannya.

“Nyampe duluan, katanya besok pagi.”

“Jadwal gue ternyata beres lebih awal, terus Gun ngajakin pergi hari ini aja.” Jelas Bright sambil menginjak pedal rem, lampu merah.

“Bukan karena disuruh ortu gue kan?” Bright noleh,

“Kalo iya kenapa?” Balasnya dengan ekspresi serius.

“Tuh kan, udah curiga.” Yang lebih muda langsung tertawa,

“Ngga lah, mereka gak nyuruh apa-apa Awin.”

“Sukanya ngeledek.” Bahu Bright masih bergetar ketika ia kembali menginjak pedal gas.

“Mukanya lucu sih.” Balas Bright santai tanpa menoleh.

“Dih kerdus juga mulutnya” batin Win.