Pulang
“Sini dulu,” lengan Win ditarik menjauh dari ruang tamu.
“Kenapa sih pap?” Dome melirik ruang tamu.
“Itu pacar kamu?” Win ngangguk.
“Kan papa yang bilang mau dibawain pacar.”
“Iya papa tau, katanya dia ada dinas di luar kota.”
“Ohh itu, jadwal dinasnya berubah.”
“Mendadak berubah?” Win ngangguk,
“Dia tiba-tiba jemput Win di apartemen.”
“Dia kerjanya apa?”
“Kenapa pap gak nanya sendiri?” Win mengendik.
“Dad mana?” Tanyanya lagi.
“Mandi.”
—————-