CONCERT DAY
Ketujuh anggota 7DREAM segera melangkah ketengah panggung setelah selesai membawakan lagu sebelum penutupan yang biasanya diakhiri dengan encore.
Tergambar jelas ekspresi lelah namun menyenangkan dari masing-masing anggota.
Julian mengatur nafasnya sebelum mengangkat mic-nya kembali.
“MAKE SOME NOISEEEEEEE!” Teriaknya yang langsung disambut gemuruh fans.
“Wahhh, energi kalian gak habis-habis ya, selalu on fire.” Ucapnya lalu tersenyum, ia masih mengatur nafas.
“Saking on fire-nya, kita yang kebakar disini.” Saut Theo yang sibuk mengelap keringatnya dengan handuk kecil.
“Right? Let me wipe this first.” Lanjut Julian sambil mengelap keringatnya setelah menerima handuk kecil dari Jemiah.
“Kalian udah capek belum sih?” Tanya Leon sambil mengarahkan mic-nya ke arah fans.
“BELUMMM!” Ketujuh member terkejut dengan teriakan fans karena mereka sengaja melepas earpiece yang mereka gunakan.
“Disini kita udah kehabisan nafas.” Celetuk Jasper dengan ekspresi lelah yang dibuat-buat.
Fans tertawa,
“Apa kita lanjut konser sampai pagi aja ya?” Detik selanjutnya terdengar riuh fans yang menyetujui pertanyaan Gavin.
“Party all night baby.” Lanjut Samuel yang disambut fans dengan lebih heboh dari sebelumnya.
“Okay, now I am back.” Julian membuka suara kembali setelah selesai mengeringkan keringatnya.
“First of all, you guys are rock! Kalian keren banget dari awal konser sampai saat ini.” Fans mulai kondusif, suasanya berubah jadi lebih serius.
“Terimakasih buat yang sudah datang ke konser kita hari ini, kalian selalu berhasil membawa energi positif buat kita bertujuh disini, dan kita harap kalian juga mendapatkan energi yang sama dari 7DREAM.” Keenam anggota lainnya mengangguk setuju.
“Untuk beberapa fans, ini mungkin sudah menjadi konser kalian yang kesekian kalinya, and for the others, ini mungkin menjadi konser 7DREAM pertama yang kalian datangi.”
“Jadi untuk itu, kita mau mengucapkan terimakasih banyak buat kalian para fans yang sudah mendukung 7DREAM sejak awal sampai saat ini, dan untuk fans yang baru bergabung di keluarga ini, selamat datang, semoga kita bisa saling mendukung sampai akhir.”
Beberapa fans mulai merasa emosional.
“Seperti yang kalian tau, kita, 7DREAM, bisa ada di panggung ini sampai detik ini tentu karena dukungan kalian semua. We’ve been through all of ups and downs together, dan gak terasa sudah hampir 7 tahun bersama.”
“They said people come and go, but I believe, kalian akan tetap bersama dengan kita disini.” Julian memeperhatikan fans yang mulai terlihat sedih.
“Karena 7DREAM percaya kalian, boleh gak kalau kita minta kalian percaya 7DREAM juga?” Fans mengangguk,
“Boleh gak??” Tanya Julian lagi yang disambut jawaban fans.
“BOLEHHHHHH.”
“Boleh katanya Ju.” Saut Jemiah.
Julian mengangguk,
“Terimakasih karena sudah percaya 7DREAM sampai detik ini. Jadi kita harap setelah ini, kalian bisa jalani hari-hari dengan bahagia tanpa perlu merasa takut dan khawatir ya, karena everything will be okay.” Ucap Julian yang sebenarnya menyisipkan pesan mengenai rumor mereka yang tidak akan perpanjang kontrak.
“Kok jadi sedih gini sih suasananya, kan habis ini kita bawain lagu yang semangat bapak leader.” Celetuk Jasper, mencoba mancairkan suasana.
“Iya nih, tuh udah ada yang nangis karena bapak leader.” Saut Theo sambil menunjuk fans yang terlihat menangis namun tertawa disaat yang bersamaan.
“Udah-udah jangan sedih-sedih guys, untuk menghibur kesedihan ini, bagaimana kalau kita kasih spoiler? Mau gak spoiler?” Tanya Jasper yang langsung mengarahkan mic-nya ke arah fans.
“Gimana? Gimana? Gak kedengaran nih, ayo jangan lemas dong. Mau spoiler gak nihhhh?”
“MAAAAUUUUUUUUUU!!!!”
“Wih semangat banget kalau masalah spoiler.” Balas Leon yang diikuti tawa anggota yang lain.
“Pada mau spoiler nih pak Julian, boleh gak Jasper yang ganteng ini kasih bocoran dikit ke fans-fans tersayang?” Tanya Jasper dengan nada bercanda.
Julian mengangguk.
“WIH BOLEH NIH GUYSSS.” Fans kembali riuh.
“Okay, kasih spoiler-nya sambil duduk santai aja kali ya, sekalian minum karena udah haus banget.” Lanjut Julian lalu melangkah ke pinggir panggung untuk mengambil botol minum dan duduk disana.
Hal yang sama juga dilakukan anggota 7DREAM yang lain, mereka menyusul Jasper dan duduk berjajar di pinggir panggung yang otomatis menjadi pusat kehebohan fans di hadapan mereka.
“Eh eh eh, jangan rusuh karena kalau rusuh batal spoiler.” Ucap Theo yang melihat fans mulai heboh.
“Okay, Jasper disini sudah mau kasih spoiler yang spektakuler buat kalian semua.” Fans kembali fokus,
“Seperti yang kalian tau, beberapa bulan lagi 7DREAM mau ulang tahun yang ke tujuh kan? Wih udah mau tujuh tahun aja nih bareng kalian.” Jasper terkekeh.
“Sebagai ucapan terimakasih 7DREAM ke Dreamer, kita memutuskan untuk mengadakan fan meeting nih.” Fans bersorak senang,
“Eh bentar, bukan ini spoiler-nya.” Anggota lain ikut tertawa,
“Kalau cuma fan meeting kan biasa ya? Tiap tahun juga ada. Tahun ini kita adain berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,”
Fans antusias sekaligus penasaran dengan apa yang akan diucapkan Jasper selanjutnya.
“Karena tahun ini kita akan mengadakaaaann,”
Jasper menghadap belakang, lalu menunjuk layar LED di belakang mereka.
Tepat setelahnya, tulisan FREE FAN MEETING muncul di tengah layar dengan tulisan super besar.
Fans tentu terkejut dan langsung berteriak heboh setelah melihat tulisan di layar LED.
“Yap, kita akan mengadakan free fan meeting untuk kalian.” Ketujuh anggota 7DREAM kembali berdiri dan menuju tengah panggung.
“Free fan meeting maksudnya apa sih Jas?” Tanya Gavin yang mewakili rasa penasaran fans.
“Jadi, 7DREAM akan buat fan meeting secara gratis untuk merayakan hari jadi kita yang ke tujuh tahunnnn.” Semua fans bertepuk tangan, antusias dengan project fan meeting 7DREAM.
“Cara ikutannya kayak gimana sih Jas?” Kali ini Leon yang bertanya.
“Fans bisa melakukan pendaftaran di official website 7DREAM tentunya.”
“Siapa aja boleh ikut nih Jas?” Kali ini giliran Theo.
“Boleh dong, tapiiiii,” Jasper memotong ucapannya dengan sengaja.
Fans dibawa penasaran,
“Tapi apa tuh?” Samuel ikut bertanya.
“Tapi fan meeting ini terbatas hanya untuk 777 fans beruntung yang berhasil melakukan pendaftaran.” Seketika fans kembali histeris, terdengar suara keluhan dari berbagai sudut.
“Aduh, aduh, mulai marah nih Jas.” Jasper tertawa.
“Jangan khawatir guys, sistemnya lucky draw jadi bukan siapa cepat dia dapat ya, kalian semua punya kesempatan yang sama.” Jelas Jasper yang masih disambut riuhan fans.
“Gantian dong Jemiah yang nanya,” goda Gavin yang melihat Jemiah hanya memperhatikan mereka saja sejak awal.
“Soalnya nempel mulu sama Julian sih.” Celetuk Samuel yang sukses membuat fans teriak heboh disusul ekspresi terkejut dari anggota yang lain.
“Hah? Nempel apaan.” Balas Jemiah yang reflek menjaga jarak dengan Julian.
“Nempel juga gak masalah sih Je, fans malah senang, ya gak guys?” Tanya Samuel ke arah fans yang dibalas anggukan beberapa fans.
Jemiah melirik ke arah Julian yang sepertinya tidak terganggu dengan godaan Samuel.
“Lanjutin aja deh ini fan meeting-nya gimana Jas? Katanya bakal ada lucky fans juga ya?” Tanya Jemiah yang berusaha menutupi kebingungannya.
“Oh iyaaaa, hampir lupa, terimakasih kak Jemiah yang cakep.” Jemiah berdecih pelan,
“Seperti yang kita bilang tadi, fan meeting ini akan diundi untuk 777 fans beruntung kan? Tapi nggak sampai disitu aja guys.” Jasper melangkah lebih ke tengah, berdiri tepat di depan layar LED
“Karena selain 777 fans, akan ada 7 golden ticket untuk 7 lucky fans dari 777 fans yang akan hadir di fan meeting kita.” Riuh tepuk tangan dan sorakan terdengar dari area fans, mereka sangat antusias dengan rencana fan meeting dari 7DREAM.
“Bagi siapapun yang berhasil dapat golden ticket ini, berkesempatan untuk naik ke atas panggung dan seru-seruan bareng kita nanti.”
“Selain itu, akan dapat hadiah spesial dari kita bertujuh.” Seluruh fans di stadium tidak bisa menahan teriakan mereka, terlalu histeris dan antusias, bahkan bisa terdengar sampai ke luar stadium.
“Emang acaranya kapan sih Jas?”
“Good question kak Gavin, fan meeting ini akan diadakan tepat di tanggal anniversary kita, lima bulan lagi.” Ketujuh anggota bertepuk tangan.
“Tapiiii, kalian sudah bisa mendaftar mulai besok, jam tujuh malam.” Atmosfer di stadium berubah lebih bersemangat dan meriah, beberapa fans bahkan terlihat menahan haru bahkan menangis setelah mendengar kejutan dari 7DREAM.
“Okay, spoiler atau bisa dibilang kejutan kali ya, cukup sampai disini, waktunya kembali ke leader.” Ucap Jasper sambil menunjuk Julian yang mengangguk.
“Terimakasih untuk Jasper yang sudah kasih kejutan untuk Dreamer disini, dan ini baru satu dari beberapa hal yang kita persiapkan jadi ditunggu kejutan lainnya.” Seluruh anggota reflek mengangkat ibu jari mereka.
“Dan karena sudah semakin malam, kayaknya kita harus percepat takut Dreamer pulang terlambat.” Fans kompak menggeleng, seperti menolak untuk pulang.
Setelahnya, satu persatu member 7DREAM mengutarakan pesan dan kesannya untuk seluruh fans, dimulai dari Samuel di ujung kanan panggung dan ditutup oleh Gavin di ujung kiri panggung. Beberapa terlihat sedikit emosional bahkan Leon hampir menangis.
Jemiah berusaha mengembalikan suasana menjadi lebih ceria dengan melemparkan candaan lucu sebelum akhirnya Gavin menutup dengan perkataan bijaknya.
“Apapun yang terjadi di depan sana nanti, let’s trust each other, shall we?” Ucapnya lalu tersenyum hangat yang terpampang jelas di layar LED.
“Sekali lagi terimakasih buat kalian yang sudah datang kesini, sampai bertemu di fan meeting ya.” Tutup Julian lalu mengarahkan seluruh teman-temannya untuk berjajar lebih rapi.
“ONE! TWO! DREAM!” Seru Julian,
“HIGH! WE ARE 7DREAM!” Disusul seruan anggota yang lain sebelum ketujuh member 7DREAM itu menunduk 90 derajat.
Tepat setelahnya, musik kembali terdengar dan siap melanjutkan konser sebelum berakhir.
imgoodtoday